Kopi Arabika - Asal, Morfologi, Varietas, Rasa & Harga (2023)

Siapa sangka, perdagangan biji kopi mentah pernah menjadi komoditas berharga nomor dua setelah minyak bumi. Salah satunya adalah jenis kopi arabika yang mendominasi perdagangan kopi dunia.

Biji arabika dihasilkan dari tanaman Coffea arabica yang dipercaya berasal dari Ethiopia. Penyebaran kopi ini diyakini berasal dari pedagang Arab melalui pelabuhan Yaman. Minuman kopi pada mulanya populer dikalangan bangsa Arab, kemudian berkembang hingga ke seluruh dunia.

Pada abad ke-15, kopi mulai dikenal di daratan Eropa yang memperolehnya dari pedagang-pedagang Arab. Nilai ekonomis dari kopi menjadikan bangsa Eropa untuk mencoba membudidayakan tanaman kopi di wilayah koloni mereka, seperti di Asia dan Amerika.

Selain jenis kopi arabika yang menempati posisi teratas dalam perdagangan kopi, jenis kopi lain yang juga diperdagangkan, yaitu robusta, liberika, dan excelsa. Kopi arabika dan robusta mendominasi perdagangan kopi dunia sebesar 99% dan 1% sisanya diisi dengan jenis kopi liberika dan excelsa.

Daftar Isi

Asal Tanaman Arabika

Tidak ada catatan ilmiah mengenai kapan tanaman kopi arabika dibudidayakan. Namun, terdapat beberapa acuan yang memberikan kesimpulan bahwa kopi arabika berasal dari sebuah daerah di Afrika, tepat Abyssinia (saat ini Ethiopia dan Eritrea). Kopi dari Abyssinia kemudian dibawa oleh pedagang dari Arab ke Yaman, kemudian tersebar ke Eropa melalu jalur perdagangan kuno.

Kopi Arabika - Asal, Morfologi, Varietas, Rasa & Harga (1) kopipuntang.id

Berdasarkan catatan paling tua ahli kedokteran bernama Al Razi, pada abad ke-9 kopi menjadi minuman yang populer dikalangan masyarakat Arab. Bangsa Eropa mulai mengenal kopi pada abad ke-16 melalui pedagang Arab yang berada di pelabuhan Mocha, Yaman.

Kopi sempat menjadi komoditas yang dimonopoli oleh bangsa Arab, hingga pada akhirnya tanaman kopi berhasil dibawa pada tahun 1616 oleh orang Belanda untuk kemudian dibudidayakan.

Saat itu, ada dua jenis kopi arabika yang dibawa dari Yaman. Jenis arabika yang pertama adalah kultivar yang dibawa ke Jawa kemudian tersebar hingga ke Asia Selatan dan Amerika Tengah. Kultivar ini disebut Typica. Kultivar kedua adalah kultivar yang dibawa ke Brazil melalui La Reunion dan dikenal sebagai Bourbon. Kedua kultivar tersebut diyakini menjadi asal usul tanaman kopi arabika yang diseluruh dunia kini.

(Video) Perbedaan kopi robusta dan arabika lengkap untuk pemula

Pada perkembangannya, bangsa Eropa mulai melakukan produksi tanaman kopi di daerah jajahan Asia dan Amerika. Keberhasilan budidaya kopi oleh bangsa Eropa ini membuat mereka menguasai perdagangan biji kopi dunia sekaligus mengalahkan dominasi pedagang-pedagang Arab.

Peredaran kopi dunia saat itu didominasi dengan jenis kopi arabika. Belanda menjadi pemasok terbesar kopi dunia yang berasal dari perkebunan kopi di Indonesia.

Surutnya produktivitas kopi di Indonesia terjadi pada tahun 1878, ketika itu perkebunan kopi di Indonesia terserang oleh hama karat daun Hemileia vastatrix. Untuk mengatasi hal itu, pemerintah kolonial Belanda mengganti tanaman yang rusak dengan jenis kopi liberika.

Akan tetapi, 12 tahun kemudian tanaman kopi liberika juga mengalami serangan serupa. Hingga pada akhirnya, pada tahun 1907 Belanda mengganti jenis liberika dengan jenis robusta.

Adanya pergantian jenis tanaman kopi tersebut menjadikan dominasi kopi beralih ke jenis robusta dengan perbandingan 17% kopi arabika dan robusta hampir 83%. Sisanya ditemapti oleh jenis kopi liberika dan excelsa.

Kini, negara-negara Amerika menjadi penghasil biji kopi arabika terbesar dunia, seperti Amerika Selatan, Amerika Tengah dan Afrika. Brazil menjadi negara penghasil kopi arabika terbesar di dunia, kemudian diikuti Kolombia dan Ethiopia.

Klasifikasi Kopi Arabika

Kopi Arabika memiliki nama ilmiah Coffea arabica. Namun sebelumnya, tanaman ini diidentifikasi sebagai Jasminum arabicum oleh seorang ahli dari Perancis.

Kemudian seorang ahli botani asal Swedia bernama Carl Linnaeus, menggolongkan jenis kopi ini dalam suku Rubiaceae genus Coffea. Kopi arabika diyakini sebagai spesies hibrida hasil persilangan tanaman Coffea eugenioidesdanCoffea canephora.

KerajaanPlantae
DivisiTracheophyta
KelasMagnoliopsida
SukuRubiaceae
MargaCoffea
SpesiesCoffea arabica L.

Tanaman kopi arabika terdiri dari berbagai jenis kultivar, galur dan klon. Beragam jenis ini diduga berasal dari kultivar Typica dan Bourbon yang berasal dari Yaman. Typica memiliki ciri buah lebih besar, namun produktivitas lebih rendah. Sedangkan, Bourbon memiliki ciri daun lebih lebar, buah membulat dan batang tegak.

Morfologi

Terdapat ciri-ciri kopi arabika yang membedakannya dengan jenis kopi lainnya, yaitu:

(Video) KOPI YELLOW CATURRA, APA ITU?

1. Batang

Perakaran tanaman arabika termasuk dangkal dan masuk ke dalam tanah sekitar 30 cm. Tanaman kopi arabika yang terawat dengan baik akan tumbuh seperti pohon perdu dengan tinggi sekitar 2-3 meter, bahkan mencapai 5 meter jika tidak dilakukan pemangkasan. Percabangan pohon arabika terdiri dari dua jenis, yaitu percabangan vertikal dan horizontal.

2. Daun

Bentuk daun arabika berukuran kecil dengan panjang 12 cm hingga 15 cm dan lebar sekitar 6 cm. Daun tanaman arabika mengkilap seperti berlapis lilin dan berwarna hijau. Mata tunas tumbuh di ketiak daun dan akan berubah menjadi cabang atau bunga tergantung kondisi.

3. Bunga

Bunga arabika yang tumbuh di ketiak daun dapat melakukan penyerbukan sendiri. Penyerbukan biasanya terjadi di pagi hari secara alami, yaitu dengan bantuan angin atau serangga. Akan tetapi, terdapat pula faktor alam yang menggagalkan proses penyerbukan, yakni hujan. Setelah terjadi penyerbukan, buah kopi arabika akan tumbuh dan siap panen 6 bulan hingga 9 bulan.

4. Buah

Jika dibandingkan dengan buah robusta, buah arabika cenderung lebih besar. Buah yang telah matang secara alami akan rontok dari tangkainya. Oleh karena itu, pemanenan harus dilakukan secara hati-hati sebelum buah rontok.

5. Biji

Biji kopi arabika berbentuk khas dan memiliki ukuran yang lebih panjang dibanding biji kopi robusta. Biji arabika juga lebih pipih dengan bentuk memanjang dan bertekstur lebih halus.

Habitat Arabika

Tanaman kopi arabika cocok dan sesuai tumbuh di daerah 20° Lintang Selatan dan 20° Lintang Utara. Pada daerah subtropis, tanaman ini mampu tumbuh di dataran rendah. Suhu udara juga harus sesuai, yaitu 15° hingga 25° celcius. Apabila suhu terlalu panas maka pertumbuhan akan terlalu cepat dan bunga keluar terlalu awal. Akibatnya adalah tanaman kopi berisiko terkena serangan penyakit karat daun. Apabila suhu terlalu rendah, akan menyebabkan pertumbuhan yang lambat dan munculnya cabang sekunder dan tersier yang mengganggu pertumbuhan buah.

Kopi Arabika - Asal, Morfologi, Varietas, Rasa & Harga (2) Pixabay

Perkebunan kopi di Indonesia pada umumnya berada di ketinggian 1.000 hingga 2.000 mdpl karena tanaman arabika cocok pada ketinggian tersebut. Namun, bukan tidak mungkin pula ditanam di dataran yang lebih tinggi atau lebih rendah, meskipun pertumbuhan dan hasil panennya tidak akan maksimal.

Kopi arabika memerlukan curah hujan 1.500 hingga 2.500 mm per tahun. Serta bulan kering tidak lebih dari 3 bulan dalam kurun satu tahun.

Varietas Arabika

Perkebunan kopi arabika di Indonesia menanam beragam varietas yang memiliki kemampuan adaptasi sesuai lingkungannya. Beberapa varietas unggul yang pernah dikeluarkan oleh Kementerian Pertanian, antara lain:

  1. S 795. Varietas ini memiliki produktivitas 1000-1500 kg/ha pada kepadatan tanam 1600-2000 pohon per hektar. Mulai berbunga pada umur 15-24 bulan. Agak tahan terhadap serangan karat daun bila ditanam di ketinggian > 1000 mdpl.
  2. USDA 762. Produktivitas kopi arabika varietas ini mencapai 800-1200 kg/ha. Mulai berbunga pada umur 32-34 bulan. Agak tahan terhadap penyakit karat daun.
  3. Andung Sari-1. Produktivitasnya sekitar 350 kg/ha. Mulai berbunga pada umur 15-24 bulan. Jika ditanam di ketinggian < 900 mdpl, varietas ini rentan terhadap serangan karat daun, namun cukup tahan ditanam di daerah yang kurang subur.
  4. Sigarar Utang. Produktivitasnya mencapai 1500 kg/hektar. Varietas ini memiliki keistimewaan mampu berbuah terus menerus mengikuti pola sebaran hujan. Bijinya berukuran besar, rentan terhadap hama bubuk buah dan nematoda, namun cukup tahan karat daun. Cukup baik ditanam pada ketinggian > 1000 mdpl.

Jenis Kopi Arabika Terkenal di Indonesia

Berbagai jenis kopi dapat tercipta dikarenakan berbagai faktor, mulaid ari daerah tumbuh hingga pengembangan yang disengaja oleh petani maupun lembaga resmi pemerintah.

(Video) KOPI YELLOW CATURA KOPI LANGKA TERBAIK Yang Sulit Dtemukan, INI JAWABANNYA ?

Indonesia mempunyai beragam jenis kopi unggulan yang memiliki cita rasa khas. Seperti kopi Gayo yang berasal dari daerah Aceh, serta kopi Ijen Raung yang berasal dari Banyuwangi.

Selain itu ada pula kopi Toraja yang berasal dari Sulawesi Selatan, kopi Kintamani dari Bali, kopi Malabar dari Bandung, kopi Lanang dari Gresik, kopi Luwak yang diperoleh dari proses metabolisme hewan luwan dan menjadi kopi termahal di dunia.

Faktor penting yang menjadi penentu cita rasa kopi salah satunya ditentukan oleh lokasi tumbuhnya tanaman. Sehingga masing-masing daerah memiliki keunikan kopi tersendiri.

Cita Rasa dan Perdagangan

Perdagangan kopi dunia menempatkan harga kopi arabika lebih tinggi dibandingkan jenis kopi lainnya. Rasa yang dihasilkan dari kopi jenis arabika cukup luas dan masing-masing varietas memiliki cita rasa yang berbeda-beda.

baca juga: Siklus Fosfor - Pengertian, Proses dan Manfaatnya
Kopi Arabika - Asal, Morfologi, Varietas, Rasa & Harga (3) Pixabay

Aroma kopi arabika sangat kuat, kekentalan ringan hingga sedang, dan tingkat keasaman yang tinggi. Kandungan kafein dalam kopi arabika lebih rendah dibanding robusta, yakni sekitar 0,8 hingga 1,5%

Arabika merupakan jenis kopi yang mendominasi dan dihargai tiga kali lipat dibanding robusta di pusat perdagangan kopi New York.

Harga Arabika

Arabika dikenal sebagai kopi dengan harga cukup tinggi, tentunya hal ini dipengaruhi oleh produktivtas dan permintaan pasar yang cukup tinggi. Kopi yang memilki cita rasa tersendiri ini dijual dalam dua macam, yaitu green bean serta roasted (semi wash serta full wash).

Dua jenis kopi tersebut memiliki harga yang berbeda, yakni kopi yang telah melalui proses roasting mempunyai harga lebih mahal.

Harga jual kopi green bean Arabika antara Rp 55.000 hingga Rp 150.000 tergantung asal kopi serta jenis kopinya. Sedangkan roasting Arabika dijual dipasaran seharga Rp 150.000 sampai Rp 350.000 dalam bentuk bubuk halus atau biji.

Kandungan Kafein

Kopi berjenis arabika memiliki kandungan kafein sekitar 0,8% hingga 1,5% dari berat totalnya. Jika dibandingkan dengan jenis kopi lainnya, robosta termasuk kopi dengan kandungan kafein rendah, sebaba kopir robusta memiliki kadar kafein 1,8% sampai 4%.

(Video) 7 Jenis Kopi Lokal Indonesia Yang Sukses Mendunia || Paidjokopi

Untuk sajian satu gelas arabika 225 ml biasanya dibutuhkan 15 gram kopi. Jika dihitung berdasarkan persentase, maka setiap satu gelas kopi mengandun 0,225 gram kafein.

Bagi penikmat kopi, disarankan meminium maksimal 2 gelas kopi arabika karena batas maksimal konsumsi perhari adalah 0,4 gram.

Produk Kopi Arabika

Tidak hanya dimanfaatkan menjadi minuman, ternyata biji kopi ini dapat diolah menjadi berbagai varian produk lain, seperti makanan, selai, hingga produk perawatan serta kecantikan.

Produk-produk kosmetik saat ini banyak menggunakan bahan dasar kopi. Umumnya produsen memanfaatkan kopi karena memiliki aroma yang khas dan digunakan menjadi bahan campuran sabun, masker, dan parfum.

Selain itu, kopi juga diolah menjadi beberapa makanan, seperi kue atau roti, serta menjadi bahan tambahan ayam goreng dan nasi goreng. Bahkan ada juga yang memanfaatkannya untuk isian puding, yogurt dan sambal.

Budidaya Arabika

Arabika merupakan kopi yang berasal dari pegunungan Ethiopia, oleh sebab itu tanaman ini cocok ditanam di daerah dataran tinggi lebih dari 700 mdpl. Perkebunan kopi akan memperoleh hasil panen maksimal jika berlokasi di ketinggian 100 sampai 200 mdpl.

Oleh sebab itu, kota-kota yang berada di dataran tinggi umumnya memiliki perkebunan kopi yang subur. Contohnya adalah daerah Gayo dan Toraja yang berada di kaki pegunungan.

Budidaya kopi juga dipengaruhi oleh faktor lain, meliputi suhu, curah hujan, keasaman, dan kesuburan tanah. Suhu ideal antara 15 sampai 24 derajat Celcius dan curah hujan ideal sekitar 1.200 sampai 2.000 mm per tahun. Sedangkan kadar pH keasaman adalah 5,5 hingga 6. Perkebunan kopi harus dibudidayakan di tanah subur dengan cukup nutrisi serta jenis tanah yang dapat menjaga kelembaban.

Buah kopi dapat ditanam setelah berumur lebih dari 2 tahun. Tanaman ini memerkukan musim kerin dan panas sekitar 4 sampai 5 bulan selama satu tahun sebelum munculnya bunga.

Peminat kopi arabika tidak hanya berasal dari dalam negeri, banyak warga luar negeri yang juga gemar meminum kopi ini. Hingga saat ini, kopi masih menjadi komoditas tanaman perkebunan yang memiliki peluang bisnis yang cukup bagus.

FAQs

Dari mana asal kopi arabika? ›

Kopi Arabika dihasilkan dari tanaman Coffea arabica. Tanaman ini dipercaya berasal dari daerah Etiopia kemudian dibawa oleh para pedagang Arab ke Yaman. Bangsa Arab mulai mempopulerkan ekstrak biji kopi arabika yang diseduh dengan air panas sebagai minuman penyegar.

Kopi arabika rasanya apa? ›

Sementara itu, arabika cenderung terasa manis dan ringan. Beberapa jenis arabika bisa memiliki aftertaste yang manis atau bahkan bercita rasa buah. Aromanya lebih lembut dengan sedikit masam. Ini karena tingkat keasaman biji kopi arabika lebih tinggi dibanding robusta.

Berapa harga kopi arabika? ›

Daftar Harga Kopi Arabika 1kg Terbaru Juni 2023
Harga KOPI BUBUK ARABIKA GAYO 1 KG (TAKENGON)Rp90.000
Harga Kopi Arabika Ethiopia Guji (Crop 2022) 1 KGRp120.000
Harga Kopi Arabika Mandailing 1kg | Roasted Commercial EspressoRp95.000
Harga Kopi Crema Supremo Espresso Blend 1kg - 100% arabika by kieta coffeeRp55.000
7 more rows

Apakah kopi arabika lebih mahal? ›

Dari sisi harga, kopi arabika lebih mahal daripada kopi robusta. Bahkan harga kopi arabika hampir dua kali lebih mahal dari harga kopi robusta. Kopi instan yang umumnya ditemukan di supermarket biasanya adalah kopi robusta.

Apa Kelebihan kopi arabika? ›

Tanaman kopi arabika terbilang lebih manja dibandingkan tanaman kopi robusta yang kuat dengan serangan hama, sebabnya tanaman kopi arabika lebih ramah tumbuhnya di dataran tinggi yang umumnya minim serangan hama karena hawa yang sejuk.

Kenapa di sebut kopi arabika? ›

Hampir semua literatur mengatakan bahwa tanaman kopi arabika merupakan jenis kopi yang pertama kali ditemukan, tepatnya ditemukan di Ethiopia. Kemudian, kopi dipopulerkan menjadi minuman dan disebarkan ke penjuru dunia oleh orang-orang Arab sehingga disebut Arabika.

Kenapa kopi arabika lebih mahal daripada kopi robusta? ›

Kopi Arabika harganya lebih mahal dibandingkan kopi Robusta, dikarenakan lebih sulit merawat tanaman kopi ini hingga waktu panen. Biji kopi Arabika bentuknya oval dan ukurannya sedikit lebih besar dibandingkan biji kopi Robusta.

Apa bedanya arabika dan robusta? ›

Perbedaan kopi robusta dan arabika bisa dilihat dari bentuk bijinya. Biji kopi robusta sendiri memiliki bentuk yang cenderung bulat dan berukuran kecil. Tekstur yang dimiliki biji kopi robusta agak kasar. Sementara bentuk biji arabika agak pipih dan cenderung memanjang.

Starbuck menggunakan kopi jenis apa? ›

Kami hanya menggunakan 100% biji kopi arabika, sehingga Anda bisa menikmati kenikmatan dari kopi yang dihasilkan oleh biji kopi kualitas tinggi ini. “Biji kopi arabika bisa menjadi elegan ataupun rumit.

Berapa komposisi kopi arabika? ›

Sedangkan, Arabika memiliki kandungan yang jauh lebih tinggi yaitu 6-9% gula dan 15-17% lemak.

Berapa lama panen biji kopi arabika? ›

Kopi robusta memerlukan waktu 8–11 bulan sejak dari kuncup sampai matang, sedangkan kopi arabika 6 sampai 8 bulan. Beberapa jenis kopi seperti kopi liberika dan kopi yang ditanam di daerah basah akan menghasilkan buah sepanjang tahun sehingga pemanenan bisa dilakukan sepanjang tahun.

Apakah kopi arabika asam? ›

Karena Arabica memiliki kadar asam yang lebih tinggi, Arabica memiliki aroma yang didominasi buah-buahan, sedangkan Robusta memiliki aroma seperti kacang.

Kopi apa yang aman untuk lambung? ›

Dibandingkan kopi robusta, kopi arabika dipilih sebagai kopi yang disarankan untuk penderita asam lambung karena tingkat asam yang rendah dan kadar kafein yang kecil. Terutama jika kopi arabika dicampur susu atau dibuat menggunakan teknik cold-brew sehingga lebih aman untuk lambung.

Apa keunggulan kopi arabika dan robusta? ›

Kopi Robusta lebih kuat dan pahit

Dari segi rasa, kopi Robusta terasa kuat dan pahit, sedangkan kopi Arabika memiliki rasa yang variatif. Kopi Arabika lebih lembut dan sentuhan fruity dengan rasa buah-buahan, kacang-kacangan, dan juga biji-bijian yang membuat cita rasanya sangat beragam.

Nescafe Classic termasuk jenis kopi apa? ›

Biji kopi yang dipilih untuk membuat NESCAFÉ Classic nggak sembarangan. Kandungannya terbuat dari 100% kopi Robusta murni yang ditanam dan dipanen secara langsung oleh para petani di wilayah perkebunan kopi yang berkualitas.

Apakah kopi arabika dari Arab? ›

Kopi arabika ditemukan di Ethiopia dan dipopulerkan oleh orang Arab dan tersebar ke seluruh penjuru dunia. Kopi robusta ditemukan di Afrika dan dibawa oleh Belanda untuk dibudidayakan secara besar-besaran di Indonesia.

Kopi Kapal Api jenis kopi apa? ›

Kopi Kapal Api Signature terbuat dari perpaduan biji-biji kopi arabika yang diambil dari daerah penghasil arabika terbaik dunia. Sehingga menghasilkan cita rasa dan aroma kopi yang khas, rasa kopi yang mantap dan kaya rasa, memberikan sensasi kepuasan tersendiri bagi para pecinta kopi.

Tahun berapakah kopi arabika ditemukan? ›

Kopi arabika berasal dari Ethiopia. Kopi ini tercatat pertama kali dibudidayakan di Yaman, dan didokumentasikan pada abad ke-12.

Kopi Gayo termasuk jenis kopi apa? ›

Kopi Gayo merupakan jenis kopi Arabika yang sudah terkenal di berbagai belahan dunia. Kopi ini di produksi di daerah aceh tengah tepatnya di dataran tinggi gayo. Di daratan tinggi gayo inilah pusat perkebunan dan produksi kopi terbaik di dunia di hasilkan.

Kenapa espresso tidak ada crema? ›

Espresso yang keluar ternyata tidak ada crema, biasanya karena bubuk kopi tidak bisa menahan air secara optimal ketika air seduhan dishot. Mengatasinya, menambah rasio bubuk kopi, atau menggilingnya lebih halus lagi, atau karena kopi yang digunakan tidak segar lagi.

Kopi Americano terbuat dari biji kopi apa? ›

Pada Dasarnya Kopi Americano Dibuat dari Kopi Espresso

Urutan penyajiannya adalah menyiapkan kopi espresso terlebih dahulu, kemudian dituangkan air panasnya.

Berapa harga kopi robusta? ›

Daftar Harga Kopi Robusta Terbaru Juni 2023
Harga ARUTALA Kopi Robusta Gayo Coffee 250 gramRp36.999
Harga Kopi Cap Bis Kota (ROBUSTA) 250 GrRp22.300
Harga Excelso Robusta Gold - Bubuk Kopi 200 grRp31.900
Harga WorkshopBrother Kopi Robusta Lampung 1Kg - Biji atau BubukRp95.000
Data diperbaharui pada 09/06/2023
6 more rows

Dari mana asal kopi arabika dan robusta? ›

Meskipun saat diolah memiliki rasa yang hampir mirip, kedua kopi tetap memiliki beberapa perbedaan. Kopi arabika ditemukan di Ethiopia dan dipopulerkan oleh orang Arab dan tersebar ke seluruh penjuru dunia. Kopi robusta ditemukan di Afrika dan dibawa oleh Belanda untuk dibudidayakan secara besar-besaran di Indonesia.

Kopi apa yang rasanya asam? ›

Kopi arabika dikenal dengan jenis kopi yang bercita rasa asam yang tidak dimiliki oleh kopi robusta. Kopi arabika juga memiliki tekstur yang halus, sehingga lebih kental di mulut.

Kopi kenangan terbuat dari apa? ›

Kopi Arabica juga memiliki aroma khas dengan rasa yang manis dan ringan. Dalam Light Coffee Series Kopi Kenangan, 100% biji kopi Arabica yang didatangkan dari Banjarnegara dapat dipadukan dengan susu, gula aren, serta berbagai sirup sehingga dapat menjadi alternatif pilihan menu favorit konsumen Kopi Kenangan.

Berapa harga minuman kopi Starbucks? ›

Per Desember 2021, berikut harga Starbucks untuk minuman Freshly Brewed Coffee: Ukuran Tall (354 ml): Rp 23.000. Ukuran Grande (473 ml): Rp 25.000. Ukuran Venti (591 ml): Rp 27.000.

Apakah artinya frappuccino di istilah kopi? ›

Frappuccino adalah jajaran minuman kopi bermerek dagang yang dijual oleh Starbucks. Minuman ini terdiri dari kopi diblender dengan es dan bahan-bahan lainnya, biasanya ditambah krim kocok. Frappuccino juga dijual dalam bentuk botol di toko-toko dan mesin penjaja.

Berapa jenis varietas kopi? ›

Sama seperti berbagai tanaman lainnya di dunia, pohon kopi memiliki kemampuan untuk melakukan reproduksi pohon kopi lainnya. Alhasil, pohon tersebut akan menghasilkan subspesies yang lebih dikenal sebagai variety atau varietas, yang jumlahnya mencapai hingga sekitar 120 jenis.

Kopi apa yang paling enak? ›

Kopi Arabika

Kopi arabika merupakan kopi tradisional yang rasanya dianggap paling enak oleh para penikmat kopi. Biji kopi arabika memiliki ciri-ciri ukuran biji yang lebih kecil dibandingkan biji kopi jenis robusta, selain itu, kandungannya kafeinnya lebih rendah, rasa dan aromanya lebih nikmat.

Mengapa kopi Geisha mahal? ›

Harga rata-rata kopi Panama Geisha dibandrol sekitar 1.5 juta Rupiah per 340 gram. Harganya yang mahal itu bukan hanya disebabkan karena permintaannya yang sedang naik daun, tapi juga karena harga tanah (yang menjadi tempat penanaman kopi) di Panama yang memang tinggi.

Berapa pH kopi arabika? ›

Kopi Arabika memiliki pH 4,95, terasa lebih asam dari pada kopi robusta, Kandungan kopi Arabika terdiri dari sukrosa, monosakarida, asam klorogenat dan asam nikotinat.

Berapa cangkir kopi yang dihasilkan dari 1 kg kopi? ›

Dari satu kilogram bubuk kopi tersebut bisa dibuat hingga 50 cangkir lebih.

Berapa jarak tanam kopi arabika dan robusta? ›

Jarak tanam budidaya kopi yang dianjurkan adalah 2,75×2,75 meter untuk robusta dan 2,5×2,5 meter untuk arabika. Jarak tanam ini divariasikan dengan ketinggian lahan. Semakin tinggi lahan semakin jarang dan semakin rendah semakin rapat jarak tanamnya.

Berapa kg kopi per pohon? ›

Setiap batang kopi dapat menghasilkan rata-rata 15 kilogram per tahun.

Berapa tinggi pohon kopi arabika? ›

Dari ketinggian tanaman, kopi robusta dapat tumbuh hingga 4,5-6 meter. Sedangkan arabika hanya dapat mencapai ketinggian 2,5-4,5 meter. Menariknya, kopi arabika memiliki nilai jual yang cukup tinggi dibandingkan dengan kopi robusta.

Berapa pertumbuhan maksimum kopi arabika? ›

Kopi arabika akan tumbuh maksimal bila ditanam diketinggian 1000-2000 meter dpl. Dengan curah hujan berkisar 1200-2000 mm per tahun.

Dari mana asal kopi robusta? ›

Berbeda dengan Arabika, kopi Robusta berasal dari Afrika Barat dan tumbuh pada dataran yang lebih rendah dan suhu lebih tinggi. Produksi kopi Robusta menyumbang sekitar 30% dari total produksi kopi di dunia, dimana Vietnam adalah negara pengekspor terbesarnya.

Apa Perbedaan kopi robusta dan kopi arabika? ›

Kopi arabika memiliki rasa yang bervariasi seperti rasa buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian serta memiliki aroma yang cenderung floral. Kopi robusta memiliki rasa pahit dan beraroma earthy dan nutty.

Apakah kopi kapal api termasuk kopi arabika? ›

Kopi Kapal Api Signature terbuat dari perpaduan biji-biji kopi arabika yang diambil dari daerah penghasil arabika terbaik dunia. Sehingga menghasilkan cita rasa dan aroma kopi yang khas, rasa kopi yang mantap dan kaya rasa, memberikan sensasi kepuasan tersendiri bagi para pecinta kopi.

Videos

1. RAJANYA KOPI ARABICA
(CAMERAMAHASISWA)
2. 7 Jenis Kopi Terbaik di Indonesia, Mana Favorit Kalian??
(LULA LENS)
3. Perbedaan kopi arabica dan robusta?
(Biji Hitam)
4. 10 Rekomendasi Merk Biji Kopi dan Bubuk Kopi Terbaik yang Harus Anda Coba!
(Food Daily)
5. Mengenal Kopi EXCELSA_Cita Rasa Para Pecinta Kopi
(Ahmad Zubedi)
6. Kopi Arabika Vs Kopi Robusta, Lebih Sehat Mana? | Fakta Mitos Kesehatan
(Hidup Sehat tvOne)

References

Top Articles
Latest Posts
Article information

Author: Nathanial Hackett

Last Updated: 11/22/2023

Views: 6329

Rating: 4.1 / 5 (72 voted)

Reviews: 87% of readers found this page helpful

Author information

Name: Nathanial Hackett

Birthday: 1997-10-09

Address: Apt. 935 264 Abshire Canyon, South Nerissachester, NM 01800

Phone: +9752624861224

Job: Forward Technology Assistant

Hobby: Listening to music, Shopping, Vacation, Baton twirling, Flower arranging, Blacksmithing, Do it yourself

Introduction: My name is Nathanial Hackett, I am a lovely, curious, smiling, lively, thoughtful, courageous, lively person who loves writing and wants to share my knowledge and understanding with you.